Diary

            Hari ini yang aku rasakan hanya perasaan senang. Hari ini aku selalu ditemani olehnya. Saataku sedang sendirian, dia selalu menghampiriku dan menemaniku.

Berbagi tawa dengannya adalah hal yang paling kusenangi. Karena saat dia tertawa dengan atau karena aku, itu mengartikan bahwa dia bahagia didekatku.

Hari ini yang paling sering dia lakukan adalah mencubit pipiku. Entah apa yang menyebabkan dia selalu mencubit pipiku. Tapi, cubitan yang dia beri sangatlah halus. Seakan dia tidak mau aku tersakiti sedikitpun olehnya.

Beberapa kali dia mengelus kepalaku dengan lembut. Seakan akulah adik kecilnya.

Yang paling kukagumi hari ini adalah saat dia memperhatikanku karena aku sedang sakit. Saat aku mengeluh sakit, dia hanya menatapku degan tatapan yang seakan dia ikut merasakan apa yang sedang aku rasakan.

Lalu saat waktu pulang, dia menunggu aku yang sedang bermain-main dengan teman-temanku. Dia menungguku sampai aku selesai, dia rela teman-temannya meninggalkannya demi menungguku.

Dan seperti biasa, dia selalu melambaikan tangan saat aku dan dia harus berpisah karena harus pulang.

Dia selalu memanjakanku tanpa aku harus memintanya.

Dia selalu datang dan menemaniku tanpa harus aku panggil.

Dia selalu ada untukku.

Dia kekasihku yang juga seorang sahabat untukku.

       Dia telah kutemui lama sebelumnya. Bertemu dengannya dalam kelas yang sama. 1 tahun kulalui dikelas itu. Aku hanya menganggapnya teman biasa. Ya, teman sekelas.Saat kenaikan kelas, aku dan dia bertemu kembali dikelas yang sama. 3 bulan, aku masih menganggapnya teman sekelas biasa.
       Saat bulan keempat, dia mulai memperhatikanku. Dia sering membuatku nyaman. Membuatku ingin menceritakan segalanya kepadanya. Aku mulai menganggapnya sebagai teman dekatku. Setiap hari, aku dan dia membicarakan apapun yang terjadi.       
       Saat bulan kelima, aku dan dia pun semakin dekat. Aku dan dia mulai merubah pembicaraan. Bukan lagi pembicaraan yang sehari-hari aku dan dia bicarakan.       
       Rasa malu terhadapnya pun mulai muncul didalam diriku. Aku mulai suka kepadanya. Aku bingung. Aku terus memikirkannya. Apa jika aku menyukainya, rasa yang kupunya akan terbalas?       
       Kenyataan yang sangat menyenangkan. Jawaban dari pertanyaanku..
Dia memiliki perasaan yang sama kepadaku. Bibirku tidak bisa bergerak. Tapi hatiku terus bergerak tanpa henti. Jika bibirku tidak bisa mengatakan apapun, hatiku sudah siap mengatakan apa yang kurasakan.


       Hari itu, aku menjadi yang pertama memilikinya. Aku pikir, itu suatu keberuntungan untukku. Yang kurasakan hanyalah perasaan senang. Ya, aku dan dia sudah saling memiliki. Sampai detik ini.       
       Dari hari itu sampai detik ini pun dia tetap menyayangiku. Dan tentunya aku juga tetap menyayanginya. dan tahukah kamu berapa banyak kenangan yang telah kukumpulkan bersamanya? Hm, akupun tidak tahu. Sudah terlalu banyak.       
Aku hanya bisa bersyukur karena aku dan dia saling memiliki sampai sekarang. Dan akupun juga harus berusaha untuk menjaga hubungan ini.



       Mungkin keberuntunganku bukanlah menemukannya. Tetapi keberuntunganku adalah menjadi yang pertama memilikinya. 

Pada hari itu, aku bertindak bodoh. Perasaanku tak ku pedulikan. Perasaannya pun juga. Kini aku merasakan segala akibatnya. Sakit. Sakit sekali. Seperti setiap hari hatiku ditusuk oleh diriku sendiri. Bodoh. Aku menyakiti diriku sendiri sampai saat ini. Sampai orang yang telah kusakiti telah menemukan yang lebih baik dariku.  

Aku ingin terus menanti untuknya, walaupun aku sudah sangat tahu bahwa penantianku tak akan ada hasilnya. Aku juga tahu semua tentangnya yang telah aku harapkan, tidak akan terwujud.  

Andaikan aku bertemu dengannya dan dapat berbicara sedikit dengannya, walaupun hanya satu atau dua kalimat, aku ingin memberitahunya bahwa aku menyesal. Menyesal akan perbuatanku bodohku itu. Aku juga ingin memberitahunya, bahwa rasa yang kupunya kepadanya tak pernah berubah. Dan juga aku ingin bilang bahwa aku pantas mendapatkan semua ini. Penyesalan, dan sakit yang terus kupendam.  

Ku terus mengharapkan aku dan dia akan bertemu lagi. Bertemu setiap hari, seperti dulu. Walaupun itu sangat tidak mungkin.  

Aku ingat semua tentangnya. Semua tentang dia dan aku. Aku ingat berbagai senyuman yang telah dia berikan kepadaku. Aku ingat semua perkataannya yang telah dia katakan kepadaku. Aku ingat apa yang orang katakan tentangnya kepadaku. Aku ingat saat dia berusaha untukku. Aku ingat semua tingkahnya. Aku ingat semua kenangan yang telah aku lalui bersamanya.  

Aku hanya bisa mengingat, tanpa bisa mengulangnya. Aku terus menunggu seseorang untuk membuat mesin waktu. Jika sudah Ada mesin waktu, aku ingin mengulang ke hari yang sangat membuatku menyesal sampai sekarang. Atau, aku ingin kembali ke hari bersejarah untukku dan dia. Hari dimana aku dan dia mulai bersama.  

Aku juga mencari seseorang yang bisa tahu perasaanku yang sebenarnya tanpa menanyakan kepada siapapun dan seseorang itu bisa memberitahunya tentang perasaanku itu.  

Julukan aku dan dia adalah pita. Yang paling kusesali, mengapa aku harus memutuskan pita pada hari itu? Dan sekarang akupun baru sadar, pita itu sudah terbagi menjadi dua. Pita itu sudah menjadi 'pi' dan 'ta'. Pi dan ta sudah berpisah, tersesat dengan dunianya masing-masing. Pi dan ta mungkin sudah tidak bisa disambungkan lagi menjadi sebuah pita. 

1st Month

HAPPY 1ST MONTH ANNIVERSARY

Gak kerasa, udah 1 bulan aja pacaran sama temen sekelas :p dari mulai diciein satu kelas, 1 kelompok pas pembagian kelompok, dan akhirnya ketauan sama guru2.


Deket-deket anniv ini, banyak kejadian.. 
- Pas pelajaran SBK, pas Ravi ngasih tugasnya ke Bu Lia dan diliat Noura, Ica, dkk. Terus mereka semua nunjukkin gambar dia ke gue. Dan akhirnya, Bu Lia tau semuanya -_-
- Pas bhs.inggris, pas gue lagi presentasi tentang 'my holiday' yang nyeritain 3 hari sebelum hari jadian, gue di cakkin abis-abisan gara2 gue nyebut tanggal-tanggal sebelum gue jadian itu. Hampir gue ditanyain sama Noura tentang apa yang terjadi setelah liburan itu. 
- Pas PKn, akhirnya wali kelas gue tau kalo gue sama Ravi. Super heboh.
- Pas pelajaran sosiologi, gue mau minjem penggaris ke Ica yang disebelah gue. Eh, ternyata Ica, Ghazy, Haekal sekongkol dan penggaris itu udah dioper-oper biar ada di Ravi. Mau gamau, Ravi ngasih gue penggaris dan gue ngambil dari tangan dia. Gue sama dia yang tempat duduknya sama-sama disudut kelas, bener-bener diciein 1 kelas. Sampe akhirnya, penggaris itu jatoh........The end.


Harapannya, semoga longlast dan gak ada berantem-beranteman. Semoga malu-malunya ilang :-p


Smooch, 27

Did a little photoshoot

Entah hari apa, gue sekedar nyoba foto-foto aja. Kebetulan gue waktu itu lagi di Bandar Djakarta, Serpong. Disana lagi sepi. Mungkin karena bukan hari Sabtu/Minggu. Jadi gue & kakak gue memanfaatkan kesempatan dari kesempitan itu.

Yap, gue bakal post hasilnya disini. Gak banyak. Dan gue cuma post foto-foto gue doang hehehe.

Check this out, guys :-D

First pict..
Full 1 badan hahaha. Simple, ryt? ;-)

Second pict..
Gak full 1 badan. Tapi ini foto yang paling gue suka.
Entah dari pencahayaannya, atau apanya haha.

Third pict..
what do ya think?

Fourth pict..
I have no idea to comment this pict haha

Last pict..
How 'bout this?

So.. Itu lah foto-fotonya hahaha. 

Thanks to my sister who took these photos♥

Any comment, guys? 

Kalo ada yang mau comment, comment di post ini ya :-D

Hei, I'm back with different relationship status. I'M IN A RELATIONSHIP! 
Entah darimana ceritanya. Gue juga gabisa nyeritain semuanya secara runtut sampai akhirnya gue jadian.. 
Alhamdulillahnya gue berhasil moveon dari mantan pacar/mantan gebetan. &finally! Dapet juga orang yang tepat. Orang yang klop sama gue. Yang penting baik & pengertian, itu udah cukup banget kok. Tapi gue jadian sm dia juga banyak rintangannya. Terlalu banyak mungkin. Tapi ya enjoy the life aja laah. Hadepin apa yang ada didepan mata aja. 
Gue jadian tanggal 27 Desember 2011. Gue jadian sama..... temen sekelas! Dan yang lebih2nya, absen gue sama dia atas bawah. Tempat duduknya juga gak jauh-jauh banget. Apapun aib yang gue keluarin dikelas, pasti bakal ketauan sama dia -_-" jalan keluarnya: gue gaboleh punya malu. abaikan.
Harapan gue cuma "LONGLAST" aja. Kalo berantem2 gitukan bumbu sebuah hubungan ;;) yang penting akhirnya baikan. Jadi ya gak masalah hahaha. 




I'm R's since December 27th 2011 ♥