Termiliki kah Aku Olehmu?
Kubiarkan air membasahiku. Rintik-rintik hujan yang tak kunjung henti bagaikan pengharapanku yang terus ada. Lelah kumenunggu sampai pengharapanku terwujud. Sedang yang kuharapkan hanyalah kamu. Kamu yang akan selalu ada untukku. Menenangkanku dikala aku kacau. Menggembirakanku disaat aku sedih. Membangunkanku disaat ku terjatuh. Menjagaku seakan ku selalu terancam. Mengerti aku seakan aku bisu. Bersamaku setiap ku sendiri. Tapi semua itu hanya sekedar harapan. Harapan yang tak pernah kau sadari. Ku diam, bukan karna ku tak peduli. Aku diam, karena menunggumu. Dan menunggu waktu saat harapanku akan terwujud.
Kumenginginkan apa yang kulihat. Disaat seorang perempuan dijaga oleh lelaki yang dia sayang. Disaat seorang perempuan selalu bersama lelaki yang dia sayang. Mereka saling memiliki. Sedangkan aku? Aku memang memiliki, tapi seakan aku tidak dimiliki. Salahkah aku? Mengharapkan hal yang sewajarnya terjadi. Mengharapkan hal yang seharusnya terjadi. Aku hanya perempuan biasa yang menginginkan semua itu. Merasa dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar