Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life never is flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat! - Variety of life stories. Life is never flat!

Minggu, 28 April 2013

Kamu adalah masa lalu.
Masa lalu yang seharusnya dilupakan.
Masa lalu yang sirna dari waktu ke waktu.
Masa lalu yang seharusnya tak mengganggu masa kiniku.
Masa lalu yang seharusnya tergantikan dengan masa kini.
Tapi kamu bukanlah masa lalu yang sirna dari waktu ke waktu.
Kamu bukanlah masa lalu yang tergantikan dengan masa kini.
Kamu masa lalu yang tak pernah bisa dilupakan.
Kamu masa lalu yang mengganggu masa kiniku.

Apa guna air mata yang jatuh untuk sesuatu yang sudah berlalu?
Apa guna hati yang retak karena mengenang sesuatu yang sudah berlalu?
Apa guna otak yang lelah karena memikirkan sesuatu yang sudah berlalu?

Apa gunanya menunggu jika masa lalu tak akan mungkin kembali?
Apa guna jam berdetak maju jika terus menginginkan masa lalu kembali?

Aku ingin.
Ingin membuang segala perasaan ini.
Perasaan yang tak bisa berubah.
Perasaan yang tak bisa berpindah.
Perasaan yang tak lagi terbalas.

Jumat, 12 April 2013

                       Semu di Matamu

      Mungkin kamu memang belum mengerti. Mengerti aku yang terlalu lelah untuk terus mengerti kamu. Entah kapan posisi ini berubah. Kuingin kamu sadar. Aku adalah seorang wanita. Wanita yang ingin memiliki nasib yang sama seperti wanita lain, yang juga memiliki lelaki yang disayanginya.

       Kulihat seorang lelaki menjaga wanitanya. Kulihat seorang lelaki selalu berada disisi wanitanya. Kulihat seorang lelaki membahagiakan wanitanya. Kapan aku bisa berada di posisi wanita itu?

      Aku memang tetap bahagia karena masih memilikimu. Tapi aku merasa, apa kamu merasa memilikiku? Kumerasa bahwa aku semu dihadapanmu. Mungkin aku hanya sesosok bayangan dimatamu. Yang hanya bisa kamu lihat, tanpa bisa menyentuhnya. 

      Lelah kumenunggu untuk terlihat olehmu. Aku tetap semu. Ya, aku memang hanya sebuah bayangan. Yang tak pernah bisa menggapaimu. Tak pernah bisa disadari olehmu.

Selasa, 09 April 2013

               Termiliki kah Aku Olehmu?      

      Kubiarkan air membasahiku. Rintik-rintik hujan yang tak kunjung henti bagaikan pengharapanku yang terus ada. Lelah kumenunggu sampai pengharapanku terwujud. Sedang yang kuharapkan hanyalah kamu. Kamu yang akan selalu ada untukku. Menenangkanku dikala aku kacau. Menggembirakanku disaat aku sedih. Membangunkanku disaat ku terjatuh. Menjagaku seakan ku selalu terancam. Mengerti aku seakan aku bisu. Bersamaku setiap ku sendiri. Tapi semua itu hanya sekedar harapan. Harapan yang tak pernah kau sadari. Ku diam, bukan karna ku tak peduli. Aku diam, karena menunggumu. Dan menunggu waktu saat harapanku akan terwujud.
      Kumenginginkan apa yang kulihat. Disaat seorang perempuan dijaga oleh lelaki yang dia sayang. Disaat seorang perempuan selalu bersama lelaki yang dia sayang. Mereka saling memiliki. Sedangkan aku? Aku memang memiliki, tapi seakan aku tidak dimiliki. Salahkah aku? Mengharapkan hal yang sewajarnya terjadi. Mengharapkan hal yang seharusnya terjadi. Aku hanya perempuan biasa yang menginginkan semua itu. Merasa dimiliki.